Halaman

Selasa, 05 Oktober 2010

Iochroma cyaneum

Bunga yang berbentuk seperti terompet ini memiliki nama latin Iochroma cyaneum. Merupakan tanaman yang menakjubkan, dengan warna yang indah, violet, kemerah-merahan, oranye, kekuning-kuningan, dan ada juga yang berwarna putih. Sungguh menarik hati. Walaupun sedap dipandang mata, namun kita jarang menemukannya di taman bunga.

Pembungaan terjadi sepanjang tahun, dengan lebih intens mekar dihasilkan selama musim semi dan gugur. Ada beberapa varietas diketahui, yang paling umum adalah Iochroma 'Wine', yang memiliki bunga berwarna sama dengan anggur merah.





Lingkungan tumbuhnya Flourishes di iklim subtropis dan ringan-sedang dengan embun beku minimal. Tanaman ini tidak menyukai penyinaran matahari secara penuh, tetapi tanaman ini akan tumbuh dengan baik jika ditanam di tempat yang teduh. penyiraman harus dilakukan secara rutin sepanjang tahun, tapi yang harus diperhatikan adalah volume air jangan terlalu becek. Tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman indoor yang mempercantik ruangan dalam rumah kita.

Perkembangbiakan tanaman ini biasanya dilakukan secara generatif, yaitu melalui biji. Bijinya sangat mudah dikecambahkan, namun terkadang biji-biji ini mengalami masa dormansi selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Pemeliharaannya mudah, pengairan dilakukan 2-3 minggu sekali dengan kuantitas air sebanyak kurang lebih 1-2 ember air. Sebelum dilakukan pengairan lagi, tanah harus dijaga agar tetap kering selama beberapa hari

Secara eksklusif tanaman ini dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Tanaman ini memiliki beberapa kegunaan, tanaman mengandung sejumlah alkaloid dan halusinogen seperti Brugmansia's dan Datura's yang merupakan kerabat Iochroma cyaneum. Satu hal yang harus kita perhatikan adalah semua bagian tanaman ini cenderung beracun, jadi harus hati-hati, jangan sampai salah satu bagian tanaman ini tertelan dan masuk ke dalam tubuh.




Tidak ada komentar: