Halaman

Selasa, 13 Oktober 2009

Peluang Agribisnis Indonesia

Dunia pertanian Indonesia saat ini sangat membutuhkan kader-kader pertanian yang mampu mengembalikan gairah pertanian Indonesia seperti dahulu. Indonesia yang mampu menjadi lumbung padi dunia, Indonesia yang mampu mengekspor berbagai komoditas pertanian ke luar negeri. Akan tetapi hal itu seolah-olah sangat sulit dicapai sekarang ini. Hanya sebagian kecil penerus bangsa yang tertarik dengan dunia pertanian. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin menurunnya minat siswa lulusan SLTA yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan memilih Fakultas Pertanian. Padahal mereka sangat dibutuhkan oleh negara kita untuk saat ini, besok, dan seterusnya untuk meningkatkan dan menumbuhkan geliat pertanian Indonesia. Karena, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia di dunia ini butuh makan.

Kurangnya minat siswa lulusan SLTA tersebut disebabkan karena kurangnya informasi mengenai dunia pertanian untuk mereka. Sebagian besar dari mereka beranggapan bahwa jika kuliah di Fakultas Pertanian maka mereka akan menjadi petani. Padahal sebenarnya tidak demikian. Setelah mereka lulus, mereka bisa berwirausaha sendiri atau bekerja pada perusahaan pemerintah maupun swasta. Mereka bisa bekerja di bidang jasa maupun dagang atau manufaktur. Banyak sekali perusahaan-perusahaan pertanian baik swasta maupun pemerintah yang mencari tenaga kerja yang ahli di bidang pertanian, akan tetapi perusahaan-perusahaan tersebut sulit mendapatkannya.

Perlu diketahui juga bahwa saat ini Indonesia menduduki peringkat 1 dalam mengekspor kelapa sawit. Hal ini dapat menunjang keuangan Indonesia sehingga Indonesia lolos dari krisis dunia dibandingkan dengan negara-negara maju di dunia. Bila Indonesia mampu memanfaatkan tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor dunia, maka Indonesia akan mampu mengatasi masalah keuangan negara.

Dari uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa peluang agribisnis di negara kita sangatlah luas. Banyak komoditas pertanian yang bernilai jual tinggi, contohnya tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, kakao, kopi, dan lain-lain. Komoditas hortikultura juga memiliki peluang yang cukup besar, misalnya anggur probolinggo dan durian montong. Tanaman panganpun juga memiliki prospek yang baik. Alangkah sejahteranya Indonesia jika rakyatnya mampu memanfaatkan peluang dunia pertanian tersebut dengan baik. Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa marilah kita menyumbangkan kemampuan kita di bidang pertanian semampu kita untuk merintis pertanian yang berkelanjutan dan bermanfaat.

Special to: PIP (Mr. Wahono)

Tidak ada komentar: