Halaman

Selasa, 20 Oktober 2009

Pengaruh Iklim Terhadap Pertanian

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang. Studi tentang iklim dipelajari dalam meteorologi. Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat beberapa klasifikasi iklim di bumi ini yang ditentukan oleh letak geografis (Anonim, 2009).

Iklim dan pertanian merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keadaan iklim dapat kita jadikan sebagai acuan untuk menentukan waktu tanam yang tepat. Suatu tanaman akan menghasilkan produksi yang melimpah jika ditanam pada iklim yang sesuai. Sebaliknya, tanaman akan menghasilkan produksi yang tidak optimal jika ditanam pada iklim yang tidak sesuai dengan syarat tumbuhnya. Pada dasarnya setiap tanaman menghendaki kondisi iklim yang berbeda-beda, tergantung varietasnya. Sebagian besar petani Indonesia menanam suatu tanaman sesuai dengan iklim yang dikehendaki. Hal ini disebabkan karena mereka berharap akan mendapatkan hasil produksi yang melimpah, padahal keuntungannya belum tentu melimpah dan belum tentu dapat mengatasi masalah kelangkaan suatu bahan / hasil produksi di luar musim tanamnya. Pada dasarnya tujuan menanam suatu tanaman adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tanaman tersebut. Akan tetapi mereka hanya menanam pada musim yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman tersebut. dengan harapan mendapatkan produksi yang memuaskan. Hal ini menyebabkan anjloknya harga karena produksi melimpah sedangkan permintaan tetap. Selain itu hal ini juga menyebabkan adanya kelangkaan suatu tanaman di luar musim tanamnya. Sebaiknya kita menanam suatu tanaman di luar musim tanamnya, sehingga kita dapat mengatasi masalah kelangkaan akan tanaman tersebut. Selain itu, kita juga mendapatkan keuntungan yang besar karena permintaan naik, sedangkan penawaran menurun.

Tapi sekarang ini kita kebingungan dalam menentukan waktu tanam, hal ini disebabkan karena perubahan iklim tidak dapat diprediksi seperti jaman nenek moyang kita dahulu. Salah satu penyebabnya adalah global warming yang sekarang ini sedang gencar-gencarnya dibicarakan oleh para ahli. Oleh sebab itu marilah kita menjaga keseimbangan alam dimulai dari hal-hal yang kecil untuk meminimalisasi efek dari global warming, seperti menggunakan kendaraan bermotor pada saat yang penting-penting saja, mengurangi penggunaan minyak wangi atau sejenisnya yang memanfaatkan botol semprot, dan sebagainya. Kita akan bisa bila kita mengatasinya bersama-sama.

Tidak ada komentar: